CENTO (Central Treaty Organization)

 

- Disraelli Nicholas/ 12 

- Johanes Adhi Putra / 19

- Kristoforus Felix Tigris / 21

Organisasi CENTO, atau Central Treaty Organization (Organisasi Perjanjian Sentral), adalah sebuah aliansi militer yang didirikan pada tahun 1955. Anggota-anggotanya terdiri dari Iran, Pakistan, Turki, dan Inggris Raya. Tujuan utama dari CENTO adalah untuk melindungi keamanan dan stabilitas di kawasan tersebut, khususnya terkait dengan ancaman dari Uni Soviet.

Organisasi ini didirikan sebagai tanggapan terhadap pembentukan Pakta Warsawa oleh negara-negara Blok Timur, yang dipimpin oleh Uni Soviet. CENTO memberikan forum untuk negara-negara anggota untuk berkoordinasi dalam hal pertahanan dan keamanan.

Namun, setelah Revolusi Islam di Iran pada tahun 1979, Iran keluar dari organisasi ini dan mengubah namanya menjadi Perhimpunan Kerja Sama Islam pada tahun 1980. Akibatnya, organisasi tersebut kehilangan momentum dan akhirnya mengalami kemunduran.

Saat ini, organisasi tersebut tidak lagi aktif, dan anggotanya telah membubarkannya atau keluar dari aliansi tersebut.

SEJARAH dan LATAR BELAKANG CENTO :

Sejarah :

Central Treaty Near East Organization (CENTO) merupakan aliansi pertahanan dan keamanan di wilayah Timur Tengah. Aliansi CENTO berawal dari Pakta Baghdad yang terdiri dari Irak, Turki, Inggris, Pakistan dan Iran. Pakta Baghdad terbentuk pada 24 Februari 1955. Namun, keutuhan aliansi Pakta Baghdad tidak bertahan lama karena Irak keluar dari keanggotaan pada tahun 1959. Dilansir dari Encyclopaedia Britannica (2015), pasca keluarnya Irak dari Pakta Baghdad, Amerika Serikat ikut bergabung dalam Pakta Baghdad sebagai anggota tetap pada tahun 1959. Pada perkembangannya, Pakta Baghdad berubah nama menjadi Central Treaty Near East Organization (CENTO).

Latar Belakang :

Latar belakang didirikannya CENTO tidak lepas dari situasi pada masa Perang Dingin yang melahirkan aliansi-aliansi dari sejumlah negara di dunia. Salah satu aliansi yang lahir pada awal Perang Dingin adalah CENTO atau Pakta Bagdad. CENTO dibentuk pada 24 Februari 1955 atas dorongan Amerika Serikat (AS), yang juga menjanjikan bantuan militer serta ekonomi ke negara-negara Timur Tengah. Markas besar CENTO berada di Bagdad, Irak. Namun, setelah Irak keluar dari CENTO pada 1958, markas besarnya kemudian dipindah ke Ankara, Turki. Sebelum CENTO, pada 1950 telah dibentuk Middle East Defense Organization (MEDO), yang juga disokong oleh AS. Anggota MEDO terdiri dari Amerika Serikat, Inggris, Perancis, dan Turki. Namun, organisasi ini tidak bertahan karena beberapa sebab.

Tujuan CENTO :

Tujuan pembentukan CENTO berkaitan dengan situasi Perang Dingin yang sedang berlangsung antara Blok Barat dan Blok Timur. Beberapa tujuan CENTO, sebagai berikut: Membendung pengaruh komunisme di kawasan Timur Tengah. Mencegah ekspansi Uni Soviet di kawasan penghasil minyak Timur Tengah. Mewujudkan perdamaian di kawasan Timur Tengah. Saling bekerja sama dalam permasalahan pertahanan dan keamanan. Sebagai organisasi pertahanan, CENTO memiliki struktur komando militer dan pasukan tempur. Dengan kekuatan militer gabungan, CENTO berhasil memperoleh beberapa keberhasilan dalam bidang pertahanan dan keamanan Timur Tengah.

• Membendung pengaruh komunisme di kawasan Timur Tengah.
  
  
• Mencegah ekspansi Uni Soviet di kawasan penghasil minyak Timur Tengah.
  
  
• Mewujudkan perdamaian di kawasan Timur Tengah.
  
  
• Saling bekerja sama dalam permasalahan pertahanan dan keamanan

Sebagai organisasi pertahanan, CENTO memiliki struktur komando militer dan pasukan tempur. Dengan kekuatan militer gabungan, CENTO berhasil memperoleh beberapa keberhasilan dalam bidang pertahanan dan keamanan Timur Tengah.

Pembubaran :

CENTO, atau Central Treaty Organization, adalah sebuah organisasi yang didirikan pada tahun 1955 dengan tujuan untuk membentuk aliansi pertahanan dan keamanan di kawasan Timur Tengah. Organisasi ini awalnya terdiri dari Iran, Irak, Pakistan, Turki, dan Inggris. Namun, organisasi ini mengalami pembubaran dan penurunan pengaruhnya dalam beberapa dekade. Berikut adalah beberapa penyebab utama pembubaran organisasi CENTO :

• Perubahan Kondisi Politik dan Geostrategis: Pasca-Revolusi Islam di Iran pada tahun 1979, situasi politik di Timur Tengah mengalami perubahan besar. Pemerintahan baru di Iran mengambil sikap anti-Barat dan anti-asing, yang mengakibatkan Iran keluar dari anggota CENTO pada tahun 1979. Perubahan geopolitik ini mengubah dinamika dan relevansi organisasi ini.
• Krisis di Timur Tengah: Konflik-konflik di Timur Tengah, seperti Perang Arab-Israel dan perang-perang regional di kawasan tersebut, mengubah fokus dan prioritas negara-negara anggota. Organisasi ini gagal menanggapi dengan efektif dan efisien terhadap tantangan keamanan yang berkembang di kawasan.
• Tidak Adanya Solidaritas dan Kerjasama Efektif: Terdapat perbedaan pandangan dan tujuan antara anggota-anggota CENTO, yang menghambat terbentuknya kerjasama yang efektif dalam memenuhi tujuan-tujuan organisasi. Beberapa anggota memiliki prioritas yang berbeda dan tidak selalu sepakat dalam strategi keamanan.
• Pengaruh Amerika Serikat yang Berkurang: Pengurangan peran dan pengaruh Amerika Serikat di kawasan tersebut mengubah dinamika keanggotaan dan komitmen terhadap organisasi ini. Seiring berjalannya waktu, Amerika Serikat mulai mengalihkan fokus ke kawasan lain di dunia, mengurangi dukungan dan komitmen terhadap CENTO.
• Kelemahan Struktural dan Kekurangan Sumberdaya: Organisasi CENTO mengalami kesulitan dalam membangun struktur yang kuat dan efektif untuk mengatasi tantangan keamanan yang kompleks di kawasan tersebut. Keterbatasan sumberdaya dan kapasitas organisasi juga menjadi kendala yang signifikan.
  

Akibat dari kombinasi faktor-faktor di atas, organisasi CENTO mengalami kemunduran dan akhirnya dibubarkan. Pergeseran politik, perubahan dinamika regional, dan perbedaan strategi antaranggota adalah beberapa dari banyak elemen yang mempengaruhi penghentian aktivitas organisasi ini.